Sebaliknya pada percobaan 2 dan 4, serta 3 dan 5 yang menjadi variabel kontrolnya adalah konsentrasi Na2S2O3 untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl terhadap laju reaksi. Untuk mengetahui orde reaksi terhadap HCl, kita bandingkan percobaan 2 : 4. (perhatikan gambar dibawah) Jadi orde reaksi total = m + n = 1 + 0 = 1.
Diantarapersamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah . a. Berikut ini yang merupakan reaksi autoredoks adalah . a. HIO3 + 5HI 3I2 + 3H2O b. CuO + 2HCl CuCl2 + H2O c. MnO2 + 4HCl MnCl2 + Cl2 + 2H2O d. Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O e. Fe2O3 + CO 2FeO + CO2 . 17.Tentukanreaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks. a. 2 NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2 H2O. b. 2 Fe + 6 HCl → 2 FeCl3 + 3 H2. c. Pb (NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3. d. I2 + H2S → 2 HI + S. 4. Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi, serta perubahan bilangan oksidasi pada reaksi. reduksi oksidasi berikut.