Koil yang rusak di motor Honda klasik 70-an merupakan hal yang cukup sering terjadi. Tapi tidak masalah, kamu hanya perlu menggantinya saja. Ternyata cara menggantinya tidaklah susah. Di bawah ini kamu bisa menemukan panduan singkatnya. 1. Cari Posisi Koil dan Lakukan Penggantian Motor klasik Honda di tengah area persawahan. Foto PXhere Biasanya untuk motor-motor Honda klasik tahun 70-an seperti CB750, posisi koil pengapian ada di bagian bawah dudukan tepat di bawah tangki bahan bakar. Sengaja posisinya dibuat seperti itu, dan sedikit tersembunyi supaya tidak mudah tersenggol. Untuk melepas koilnya, sebenarnya caranya sangatlah mudah, karena kamu hanya harus mencabut kabel berwarna yang mengurusi bagian penyaluran listrik di koil. Kemudian lepaskan juga tutup busi dan yang terakhir, lepaskan baut-baut yang mengencangkan koil di dudukannya. Baut-baut ini ada di bagian depan dan belakang koil. Kemudian pasang koil yang baru. Pastikan koil terpasang dengan baik di dudukannya sebelum kamu memotong kabelnya. Potong kabel dengan menyesuaikan panjangnya supaya bisa menyambung dengan baik ke koil. Usahakan tidak ada kabel yang menggantung, agar rapi dan supaya lebih aman. Baca juga Langkah Mudah Memeriksa Sistem Pengapian Koil Honda di Motor Kesayangan Sebaiknya kamu juga mengganti tutup busi dengan yang baru. Tutup busi ini sudah memiliki resistor yang berfungsi untuk meredam bunyi yang terjadi saat busi bekerja. Kamu bisa membeli tutup busi ini dengan mudah di bengkel-bengkel atau di toko-toko sparepart motor. Pastikan kamu mendapatkan jenis yang tepat atau kalau tidak tutupnya bisa jadi tidak cocok dengan busimu. Karena motormu merupakan motor klasik, mungkin kamu tidak bisa menemukan tutup busi yang pas dari toko-toko terdekat. Sebagai solusi alternatifnya, kamu bisa mencoba mendapatkannya dari toko-toko online yang akan mempermudah pencariannya. 2. Pasang Koil Baru dan Urusi Masalah Perkabelan Ilustrasi Honda klasik di sebuah parkiran. Foto Wikimedia Saat memasang koil dan kabel-kabelnya, cobalah untuk memposisikan koil di dudukannya alih-alih memasangnya di bagian atas seperti pemasangan koil pada umumnya. Memang, hal ini tidak wajib untuk kamu lakukan dan hanya sekedar saran saja. Tapi cara ini cukup efektif untuk menjaga agar koil tetap rapi dan aman karena posisinya yang lebih tertata. Tidak hanya itu saja, dengan memasang di posisi ini, kabel-kabel mesin motor juga bisa diposisikan di tempat yang lebih tinggi yaitu di bagian bawah tangki bahan bakar yang akan membuatmu bisa mengakses kabel-kabel itu dengan lebih mudah kalau-kalau nantinya terjadi masalah kabel. Baca juga Selain Cacat Koil Honda, Ini Masalah Kelistrikan yang Biasa Muncul pada Motor Mungkin kamu akan menemukan ujung kabel koil yang berbeda warna dengan originalnya karena kabel koil yang baru biasanya berwarna biru sementara colokan yang ada di motormu berwarna kuning. Hal ini tidak jadi masalah. Tetap sambungkan saja kabel tersebut menggunakan pembungkus kabel supaya lebih aman lagi. Lakukan hal yang sama pada sambungan kabel koil di sebelah samping lainnya kalau yang tadi dilakukan di kanan, sekarang lakukan di bagian yang kiri. Begitu juga sebaliknya, tergantung dari mana kamu memulainya. 3. Langkah Terakhir jika Kabel Sudah Terpasang Honda CB tahun 1970-an. Foto Flickr Ketika semua kabel sudah terpasang, rapikan semuanya. Kalau ada kabel yang terlalu panjang, potong sesuai dengan kebutuhan. Usahakan jangan terlalu pendek atau terlalu panjang supaya tetap rapi. Cara ini juga akan menjaga kabel dari gangguan yang bisa mengakibatkan kabel menjadi terlepas tanpa alasan dan bisa membahayakan. Kalau semua sudah pada tempatnya dan sudah terpasang di empat silinder koilnya, ini waktunya buatmu melakukan pengetesan. Coba nyalakan motor dan berkendaralah sedikit. Cobalah fitur-fitur motormu yang membutuhkan suplai listrik. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, seharusnya tidak ada masalah dan motormu bisa berjalan dengan lancar. Baca juga 9 Langkah Memasang Koil untuk Memaksimalkan Pengapian Honda Bagaimana? Ternyata mengganti koil tidak sesusah yang dibayangkan bukan? Memang kamu bisa meminta tolong montir untuk melakukan penggantian koil motor milikmu. Tapi kalau bisa melakukannya sendiri, kenapa tidak? Dengan demikian, kamu bisa menghemat sejumlah uang ongkos penggantian koil. Selamat mencoba! Jangan lupa, baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. YGU
Ditta Aditya Pratama / Begini saat panel penutup busi Honda ADV150 terbuka. Kelihatan kan kop businya? - Melepas cop busi motor jangan saat kondisi panas, begini penjelasannya. Cop busi ini punya tugas cukup penting untuk mengantar tegangan listrik dari koil ke busi. Cop busi jarang sekali dilepas, kecuali kalian ingin memeriksa kondisi busi atau ganti busi. Untuk mencopotnya juga tidak boleh asal, karena ada efek negatif yang bisa muncul jika cop busi dilepas sembarangan. Baca Juga Ternyata Mudah, Begini Cara Mencegah Gir Pompa Oli Motor Rusak Salah satunya adalah diharamkan untuk melepas cop busi dalam kondisi panas. "Melepas cop busi dalam kondisi panas tentu saja berbahaya untuk diri kita. Kalau panas mesin sampai terkena tangan bisa bikin luka," ungkap Doli Pratama mekanik Subur Motor yang bengkelnya di Jl. Warakas Raya Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Selain berbahaya buat tangan, melepas cop busi pada kondisi panas rawan bikin slek atau dol karena kondisinya sedang memuai," tegas Batak sapaan akrabnya. Makanya, disarankan tunggu sejenak sampai kondisi mesin dingin baru melepas cop busi dari posisinya. Baca Juga Termasuk Oli Full Sintetik, Berapa Km Usia Pemakaian AHM Oil SPX?
Membukakap dapat menjadi cara paling mudah untuk memeriksa bagian kabel busi mobil yang rusak. Jangan lupa untuk memeriksanya dengan mesin yang menyala karena busi akan berfungsi jika mesin sedang melakukan langkah kerja. Lakukan cara ini di tempat yang minim cahaya agar mudah mendeteksi loncatan api.. 343 299 460 198 424 422 114 95